Se7en Oceans adalah nama sebuah kafe di Kota Palem. Tempat 7 pribadi yang berbeda satu sama lain dengan karakter dan background yang berbeda duduk bercengkrama dan berbagi kehidupan. Ini sebuah kisah asmara, pertemanan, sahabat, kehidupan, penemuan jati diri, dan lainnya dari 7 orang yang berbeda latar belakang. Mereka adalah Orion, Atlantis, Paris, Ariel, Andrea, Erin, dan Indie. Feel the wave of the oceans..

Sabtu, 01 Mei 2010

GHETTO

It's good to be back~ Gw hirup dalam-dalam udara Palem malam itu: aroma tanah paska hujan yang khas membaur. Di etalase toko yang hampir tutup gw mematut bayangan seorang lelaki, kini rambutnya sudah sedikit gondrong, dicat kuning-eminem, ehm, agak bosen jadi sekali-sekali pengen ganti suasana. Gw bukan termasuk orang yang aneh--cuma kali ini mood sedang rada up-beat. Jeans melorot, boxer, sepatu model skater-ish, haha, be a bit playful these days.


Lampu di luar SOS sedikit redup, "Wah, Indie ga tanggung jawab nih", pikir gw. Ternyata Indie sedang off karena di dalam cuma ada Orion yang kelihatannya sedang sibuk melayani tamu-tamu, kebanyakan dari mereka tampak depresi. Wish I'd never be one, though.


"Cuy, penampilan baru, nih…", sapa Orion.


"He he…bosen, Yon", jawabku sambil meraih sebotol Jack.


Setelah menyapukan pandangan ke seluruh pengunjung SOS, gw berpikir, "Hei, pada ke mana nih orang yang gw kenal?"…di sini cuma ada Orion, trus Paris yang sedang mabok berat.


"Dah tiga kali dalam seminggu ini dia begitu", Orion menjawab pertanyaan gw.


Gw sih nggak gitu kenal dengan Paris, malah cenderung menghindar. Chemistry kita nggak nyambung kecuali kita sama-sama ditakdirkan menjadi womanizer *bangga.


"Ariel~", lha…dia manggil. Pura-pura ga denger aja, ah…gw melengos, mending menuhin gelas.


"Ariel, Bro…", kali ini tangannya melambai ke sini. Shoot~ dengan enggan gw jalan mendekati meja penuh dengan botol dan sloki kosong.


"Wassup?", langsung gw tanggepin biar pembicaraan ini cepat kelar.


"Er…er..in", katanya lemah. Ini kayak pesan kematian aja…lagian gw ga ngerti apa maksudnya. Bisa jadi nama orang trus gw mikir, "Erlin?, itu kan nama pembantu gw, kapan mereka kenalan?". Whatever, sekarang dia sudah tepar. "Yon, passed out satu, nih!" teriakku sambil nunjuk-nunjuk.


"Dasar Polisi aneh…"